Mapping Class Langkah Awal Kesiapan Menjadi Murid Baru

Turen, MIS ANNUR BOKOR_Pada hari Kamis, 15 Mei 2025, telah dilaksanakan kegiatan Mapping Class Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) atau Sistem Penerimaan Murid Baru di MIS An-Nur Bokor, Desa Pagedangan, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang. Kegiatan ini bertempat di ruang kelas 4 dan berlangsung dengan tertib serta lancar. Mapping class merupakan salah satu tahapan penting dalam proses seleksi dan pemetaan calon siswa baru sebelum memasuki tahun ajaran baru.

Pelaksanaan mapping terbagi menjadi empat sesi untuk menghindari penumpukan peserta dan menciptakan suasana yang kondusif. Sesi pertama dimulai pukul 07.30 WIB, sesi kedua pukul 08.30 WIB, sesi ketiga pukul 09.30 WIB, dan sesi keempat pukul 10.30 WIB. Pembagian sesi ini juga dimaksudkan agar setiap peserta mendapatkan perhatian yang maksimal dalam pelaksanaan ujian.

Adapun agenda dalam kegiatan mapping meliputi tiga jenis ujian, yakni uji kemampuan membaca dan menulis huruf latin yang dipandu oleh Ibu Wiwin Rohmatuljannah, uji psikologi oleh Ibu Diah Mayasari, serta tes kemampuan baca tulis Al-Qur'an yang dibimbing oleh Ibu Mukrifah. Ketiga ujian ini bertujuan untuk mengukur kesiapan siswa secara akademik dan spiritual, serta mengetahui potensi awal yang dimiliki masing-masing calon peserta didik.

Selama proses kegiatan berlangsung, seluruh panitia dan guru terlibat aktif dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada peserta. Para orang tua yang turut mengantarkan anak-anak mereka juga menunjukkan antusiasme dan dukungan penuh terhadap proses penerimaan siswa baru ini. Suasana kegiatan berlangsung dalam nuansa kekeluargaan, penuh semangat dan harapan akan masa depan pendidikan anak-anak yang lebih baik.

Ketua Panitia Pelaksana, Ibu Kholidah Ziya, dalam sela-sela kegiatan menyampaikan rasa syukur yang mendalam serta ucapan terima kasih kepada para wali murid. Beliau menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang telah diberikan kepada MIS An-Nur Bokor sebagai tempat menimba ilmu bagi putra-putri mereka. Diharapkan melalui proses mapping ini, setiap siswa dapat ditempatkan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya, sehingga proses pembelajaran di kemudian hari dapat berjalan dengan optimal.