4 Pesan Mendalam KH. Noer Shodiq Achrom
- Rabu, 19 Februari 2025
- Administrator
- 0 komentar

Pada acara Khotmil Qur'an dan Imtihan ke-29 di Pondok Pesantren Shirotul Fuqaha II, Kalipare, Kabupaten Malang, Kiai Haji Muhammad Noer Shodiq Achrom menyampaikan empat pesan penting kepada para santri dan hadirin:
- Menuntut ilmu tiada jemu: Beliau menekankan pentingnya semangat yang tak pernah padam dalam mencari ilmu, mengingatkan bahwa proses belajar adalah kewajiban sepanjang hayat.
- Ngaji Qur'an dan maknanya: Beliau mendorong para santri untuk tidak hanya membaca Al-Qur'an, tetapi juga memahami makna dan tafsirnya, sehingga dapat mengamalkan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari.
- Baca Al-Qur'an setiap hari minimal 1 juz: Beliau mengajak semua untuk membiasakan diri membaca Al-Qur'an minimal satu juz per hari, guna memperkuat hubungan spiritual dengan Allah dan meningkatkan pemahaman agama.
- Jangan meninggalkan sholat: Beliau mengingatkan bahwa sholat adalah tiang agama dan kewajiban utama bagi setiap Muslim, sehingga tidak boleh ditinggalkan dalam kondisi apapun.
Kiai Haji Muhammad Noer Shodiq Achrom, lahir pada 11 Agustus 1957, adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Shirotul Fuqaha II di Dusun Ngembul, Kalipare, Kabupaten Malang. Beliau dikenal sebagai ulama yang berdedikasi tinggi dalam pendidikan agama, khususnya dalam pengajaran ilmu nahwu melalui metode Amtsilati dan kitab kuning lainnya. Pesan-pesan yang disampaikan beliau mencerminkan komitmennya dalam membimbing santri menuju pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang mendalam.
Selain empat pesan yang telah disampaikan sebelumnya, Kiai Haji Muhammad Noer Shodiq Achrom juga menekankan pentingnya ketaatan dalam beberapa aspek berikut:
-
Taat kepada Allah: Menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya sebagai bentuk pengabdian dan ketaqwaan.
-
Taat kepada Rasulullah: Mengikuti sunnah dan ajaran Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman hidup yang lurus.
-
Taat kepada orang tua: Menghormati dan mematuhi kedua orang tua, serta berbakti kepada mereka sebagai wujud rasa syukur dan penghormatan.
-
Taat kepada guru: Menghargai dan mengikuti bimbingan para pendidik yang telah memberikan ilmu dan arahan.
-
Taat kepada pemerintah: Mematuhi peraturan dan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah selama tidak bertentangan dengan syariat Islam, guna menjaga ketertiban dan keharmonisan dalam masyarakat.
Kiai Haji Muhammad Noer Shodiq Achrom, lahir pada 11 Agustus 1957, adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Shirotul Fuqaha II di Dusun Ngembul, Kalipare, Kabupaten Malang. Beliau dikenal sebagai ulama yang berdedikasi tinggi dalam pendidikan agama, khususnya dalam pengajaran ilmu nahwu melalui metode Amtsilati dan kitab kuning lainnya. Pesan-pesan yang disampaikan beliau mencerminkan komitmennya dalam membimbing santri menuju pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang mendalam.
Untuk mengenal lebih jauh tentang Kiai Haji Muhammad Noer Shodiq Achrom dan pesantren yang beliau asuh, Anda dapat menonton video berikut:
Pengasuh Ponpes Shirotul Fuqoha II
Artikel Terkait

Gelar Karya P5RA, Siswa MI Annur Tunjukkan Kreasi Jajanan Tradisional Rasa Modern
Kamis, 12 Juni 2025

UAMNU 2024/2025 Berakhir Hari Ini, 54 Siswa MI Annur Sukses Mengikuti Ujian Tanpa Absen
Sabtu, 17 Mei 2025