PKKM Terlaksana Dengan Baik

Turen, MIS Annur_ PKKM (Penilaian Kinerja Kepala Madrasah) MIS ANNUR (https://misannur.sch.id/ , Yt/Fb: annurchanel1/Mis Annur Bokor, tiktok : annur.channel4, ig : @miannur, twitter/X : annur channel) berjalan sesuai dengan rencana awal. “Alhamdulillah, PKKM berjalan dengan baik sesuai rencana kita semua,” kata Kamad Khumaidi, S.Pd.I saat bertandang di ruang admin annur.

Lanjut dikatakan Khumaidi, sukses PKKM tidak terlepas dari spirit seluruh stake holder madrasah. 3 hari pra kegiatan secara khusus MIS Annur menyiapkan seluruh administrasi yang diperlukan, baik berupa arsip tertulis maupun digital. “ Memang benar pra kegiatan (PKKM) dilaksanakan kita lakukan efesiensi waktu seperti memulangkan murid-murid lebih awal. Hal ini kita lakukan guna mematangkan kesiapan di hari penilaian. Dokumen tertulis dan digital kita siapkan sebaik-baiknya, jadi pas penilaian kita sudah siap 100 persen tanpa menghilangkan pasti masih ada kekurangan di sana-sini “ tutur Ketua Pelaksana Fifi Rejeki, S.Pd.I.

Menurutnya sukses PKKM meruapakan giat seluruh stake holder. Secara pribadi dan atas nama madrasah, ibu tiga anak ini mengucapakan terim kasih kepada seluruh dewan guru, staf, karyawan, paguyuban madrasah, dan orang tua/wali murid yang telah bekerja sama secara solid suksesnya PKKM.

Adapun yang menjadi Tim Penilai Khoirul Umam, S.Ag dan Ani Hidayatul Jamilah, S.Pd.I, M.Pd. Dalam insfeksinya penilai memberikan beberapa masukan dan saran-saran guna kemajuan MIS Annur ke depannya. “Dokumen tertulis dan digital secara keseluruhan sudah sangat baik, namun perlu sedikit penambahan dan pengurangan sekiranya dibutuhkan,”tutur Ani.

Ani menilai Annur Bokor memiliki potensi yang cukup bagus. Dewan guru yang nota bene masih berusia muda menjadi modal kemajuan madrasah. “Di Annur ada potensi yang harus dikembangkan yang tidak dimiliki madrsah-madrasah lain, yaitu ekstrakurikuler pra karya. Saya garisbawahi, pra karya bisa mendatangkan hasil maksimal hingga devisa, bila dikelola dengan baik. Laiknya pra karya mengutamakan kwalitas tinimbang kwantitas, tidak perlu banyak model dalam pra karya, cukup satu - dua asal berkualitas hingga menghasilkan karya ekonomis. Tentu anak-anak akan menjadi bangga karyanya bernilai dan memilki branding sendiri.”pungkasnya. (min)